Apakah anak Ibu kurang suka makan aneka masakan ikan? Beberapa anak mungkin lebih memilih sumber protein lain seperti daging ayam, daging sapi, atau telur dibanding ikan. Padahal, zat gizi dari ikan tinggi, lho. Makanya, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bikin gerakan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) supaya rakyat Indonesia lebih banyak mengonsumsi sumber protein ini. Jadi, gimana cara menyiasati anak yang kurang suka makan ikan? Yuk, simak.
Ada beberapa alasan yang umumnya membuat anak kurang suka makan ikan. Beberapa anak punya kecenderungan alergi ikan, sehingga lebih disarankan mengonsumi sumber protein hewani lainnya. Ada juga anak yang menolak makan ikan karena kesulitan memisahkan duri ikan atau mengeluhkan aromanya yang amis. Nah, kalau anak menolak makan ikan karena kesulitan memisahkan duri atau kurang suka aromanya, Ibu bisa mengatasinya dengan beberapa tips yang akan dibahas di poin selanjutnya.
Sebenarnya nggak sulit kok, Bu, menyiapkan sajian ikan agar disukai anak. Berikut ini beberapa cara yang bisa Ibu ikuti:
1. Pastikan Ikannya Masih Segar
Pertama, Ibu tentu perlu memastikan ikan yang dibeli masih segar. Kesegaran ikan ini akan mempengaruhi rasa dan aromanya. Ikan yang segar umumnya punya insang berwarna merah, matanya bening, sisiknya nggak rontok, dagingnya cukup kenyal ketika ditekan ringan, dan aromanya nggak menyengat. Kalau Ibu melihat ikan yang insangnya sudah kecokelatan, sisiknya rontok, matanya mulai berwarna kekuningan, dagingnya lembek, atau aromanya busuk dan menyengat, sebaiknya pilih ikan yang lain, ya.
2. Siasati Agar Ikan Nggak Amis
Tahukah Ibu, berbagai bahan alami yang ada di dapur bisa digunakan untuk menghilangkan bau amis pada ikan. Salah satu caranya adalah melumuri ikan dengan bawang putih atau jahe yang sudah dihaluskan. Selain pakai bawang putih atau jahe, Ibu juga bisa pakai air jeruk nipis atau lemon. Setelah dibalur bahan tersebut dan mendiamkannya beberapa saat, Ibu bisa mencuci ikan dengan air mengalir, lalu diolah sesuai selera.
3. Pilih Ikan yang Durinya Lebih Sedikit atau Mudah Dipilah
Banyak anak yang enggan makan ikan karena kesulitan memisahkan durinya. Nah, Ibu bisa pilih jenis ikan yang durinya sedikit, seperti ikan mujair dan patin. Ibu juga bisa memilih ikan yang durinya mudah dipilah, seperti ikan gurame, tongkol, atau lele yang durinya berukuran besar dan umumnya hanya terdapat di tengah badan ikan. Selain itu, ikan-ikan tersebut juga mudah didapatkan di pasar dengan harga terjangkau.
4. Olah Jadi Bentuk Lain
Bisa jadi alasan anak nggak suka makan ikan bukan karena rasanya, melainkan bentuknya, Bu. Nah, jika ini permasalahannya, Ibu bisa olah aneka masakan ikan menjadi bentuk lain, misalnya jadi nugget. Ibu juga bisa mengolahnya jadi makanan pelengkap seperti abon. Jadi, kalau biasanya Ibu suka bikin abon ayam, coba deh, memberikan anak abon ikan.
Baca Juga: Resep Masakan Nugget Ikan yang Praktis dan Lezat!
5. Jadikan Camilan Sore Anak
Kalau anak nggak mau makan ikan sebagai menu utamanya, Ibu bisa kreasikan aneka masakan ikan menjadi camilan yang lezat. Ibu bisa bikin cilok lele, pempek kulit ikan, dan lainnya. Jadi, cara ini secara nggak langsung bisa membantu anak terbiasa dengan rasa ikan.
6. Bikin Olahan Ikan yang Lezatnya Beda
Aneka masakan ikan akan terasa lebih menggiurkan jika memiliki rasa yang gurih dan aroma yang sedap. Nah, untuk bikin masakan Ibu lezatnya beda, Ibu bisa menambahkan Maggi Magic Lezat Rasa Ayam ke dalam olahan ikannya.
Baca Juga: Resep Masakan Cilok Lele untuk Camilan Sore Anak!
Maggi Magic Lezat Rasa Ayam terbuat dari kandungan ayam dan rempah segar alam Indoensia yang terkunci dalam butiran granule. Saat memasak ikan panggang, butiran granule-nya akan meresap ke dalam daging ikannya. Jadi, kalaupun ikannya mudah lengket atau mudah gosong saat dipanggang, rasanya akan tetap gurih karena granule-nya telah meresap duluan ke dalam daging ikan.
Nah, itulah tips dari Maggi supaya anak suka makan aneka masakan ikan. Semoga tipsnya bermanfaat, ya.